Minggu, 13 Desember 2015

Protista mirip tumbuhan

E. Protista menyerupai Tumbuhan  ( Alga )
Ganggang ( Alga )
      Tumbuhan ganggang berupa tumbuhan talus ada yang bersel satu berbentuk benang, atau bersel banyak. Tumbuhan ini telah mempunyai klorofil yang terdapat dalam kloroplas, mempunyai pigmen tambahan lain yang dominan, serta dapat membentuk gamet dalam alat pembiakan bersel satu Tumbuhan ganggang berkembang biak secara aseksual dan secara seksual, pembiakan aseksual terjadi dengan cara membelah diri, fragmentasi atau membentuk zoospora. Pembiakan secara seksual ialah membentu gamet berupa isogamete atau heterogamet. Gamet yang berupa heterogamet terdiri dari gamet jantan atau spermatozoid dan gamet betina atau ovum.
Berdasarkan pigmen yang dominan tumbuhan ganggang dibagi menjadi empat golongan yaitu
sebagai berikut       :
1  Ganggang hijau (Chlorophyta)
2  Ganggang cokelat (Phaeophyta)
1  Ganggang merah (Rhodophyta)
2  Ganggang keemasan (Chrysophyta)
5  Pyrrophyta (ganggang api)
1  Ganggang hijau (Chlorophyta).
Tubuhnya ada yang bersel satu ( uniseluler ) ada yang bersel banyak ( multiseluler ) berupa benang,lembaran,  memiliki klorofil, pembiakan aseksual membentuk zoospora berflagel ganda, pembiakan seksual  : bersatunya gamet betina dan gamet jantan menghasilkan  oospora, fase diploidnya panjang.
Contoh :
a. Chlorella.

gangang hijau bersel satu tidak bergerak, dapat dipergunakan sebagai sumber makanan baru
Gambar 6.21. Chlorella.
b. Euglena.
gangang hijau bersel satu bergerak, dalam klasifikasi ada yang memasukkan kedunia hewan yaitu Flagellata.     
Gambar 6.12.. Euglena.
c. Volvox globator
gangang hijau berkoloni  bergerak, dalam klasifikasi ada yang memasukkan kedunia hewan yaitu Flagellata.                       
Gambar 6.23.  Volvox globator.
d.   Spirogira
Merupakan gangang hijau berbentuk benang,kloroplast bentuk pita yang melingkar seperti spiral, Pembiakan vegetatif  : fragmentasi, Pembiakan generatif  : konjugasi.
Gambar 6.24.. Spirogira

e. Ulva
Merupakan gangang hijau berbentuk lembaran,dikenal sebagai
Pembiakan vegetatif  : fragmentasi,
Pembiakan generatif  : konjugasi.
2. Ganggang cokelat (Phaeophyta)
Berklorofil a dan c , karoten dan xantofil, warna coklat ini disebabkan  pigmen yang paling dominant  fukosanin ( warna perang ) sehingga warna lain tertutupi, berbentuk lembaran, pembiakan aseksual   dengan fragmentasi, pembiakan seksual  : isogami, ada yang menghasilkan asam alginat  contohnya : Macrocytis dan laminaria sebagai bahan campuran es krim, cat dan berbagai bahan obat-obatan dan berbagai bahan lateks sintetis, Kebanyakan hidup dilaut Contoh :  Fucus, sargasum dan laminaria.
.a. Fucusb. Sargasum     c. Laminaria.
3. Ganggang Merah (Rhodophyta).
Berklorofil a dan d , karoten dan fikosianin, warna coklat ini disebabkan  pigmen yang paling dominant  fikoeritrin ( warna merah ) sehingga warna lain tertutupi, bentuk benang filamen, pembiakan aseksual   spora, pembiakan seksual  : pembentukan gamet, ada yang dimanfaatkan untuk membuat agar-agar, kebanyakan hidup dilaut.,
Contoh : a. Eucheuma, b. Gelidium, c. Gracillaria.
Gambar 6.26. a. Eucheuma, b. Gelidium, c. Gracillaria.
4. Ganggang Keemasan (Chrysophyta).
Memiliki klorofil a dan c , pigmen kuning dan coklat, warna coklat ini disebabkan  pigmen yang paling dominant  karoten  ( warna kuning ) sehingga warna lain tertutupi, bentuk bersel tunggal dan bersel banyak, kebanyakan hidup dilaut merupakan 90 % fitoplankton dilaut, ada yang menjuluki rumput laut ( Grass of the sea ) Contoh :  Diatomae.

5. Pyrrophyta (ganggang api)
Istilah ganggang api muncul karen beberapa alasan antara lain, beberapa spesienya mampu berpendar, beberapa spesies pada musim tertentu dapat meluap jumlahnya sehingga timbulnya red tide (air laut warna merah) Beberapa ganggang api juga ada yang menghasilkan racun dan dapat membunuh ikan dan hewan laut di sekitarnya. bahkan, manusia yang memakan makanan laut yang sudah tercemar racun tersebut dapat mengalami kerusakan otak. ganggang api hanya hidup di laut dan dikenal sebagai produsen utama plankton. Ganggang api bereproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner. Contoh ganggang api adalah gonyaulax dan nocticula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar