Minggu, 13 Desember 2015

Protista Mirip Jamur

A. Protista menyerupai jamur
Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur mirip fungi, tetapi gerakan pada fase vegetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur membran jamur ini mirip ganggang Protista karena dalam stadium muda atau dewasa   mampu bergerak aktif seperti hewan.
Klasifikasi Protista menyerupai jamur
Adapun klasifikasinya dibagi menjadi 3, yaitu:
1  Acrasiomycota
2  Myxomycota
3 Chytridiomycota
4  Oomycota
1  Acrasiomycota, dengan cirri-ciri sebagai berikut :
–       Dalam keadaan lingkungan normal , tubuh berupa miksamuba uninukleat (berinti satu), dan dapat membentuk pseudoplasmodium multinukleat (berinti banyak) dapat membentuk sporangia bertangkai yang berisi spora,
–   Umumnya terrestrial
–   Merupakan sel tunggal yang bebas. Sel berkumpul membentuk suatu masa multiseluler tunggal. Masa sel berbentuk siput, bergerak atau bermigrasi menuju lokasi yang cacah. Ketika berhenti bergerak, siput mengatur untuk membentuk tangkai (stalk) dengan kotak spora diujung (dipuncak).
–       Reproduksi dengan membentuk spora, pada saat kotak spora matang, kotak spora melepaskan spora ke udara. Spora tersebut terdiri dari sel yang haploid.
Contoh : Dictyostelium sp, Discoideum sp
Gambar 6.1. Dictyostelium discoideum
1  Myxomycota, dengan ciri-ciri :
A                   Jamur lendir terdapat banyak di hutan basah, batang kayu yang membusuk, tanah lembab, sampah basah, kayu lapuk.
            
  Arcyria.                                       

Fuligo septica        
        Tubifera ferruginosa    
Gambar 6.2. Physarium sp
1  Jamur lendir dapat berkembangbiak dengan cara vegetatif dan generatif.
Fase vegetatif, plasmodium bergerak amuboid mengelilingi dan menelan makanan berupa bahan organik. Makanan dicerna dalam Vacuola makanan, sisa yang tidak dicerna ditinggal sewaktu plasmodium bergerak. Jika telah dewasa plasmodium membentuk sporangium (kotak spora). Sporangium yang masak akan pecah dan spora tersebar dengan bantuan angin. Spora yang berkecambah akan membentuk sel gamet yang bersifat haploid.
Dalam keadaan lingkungan normal, tubuh berupa plasmodium multinukleat, jika keadaan tidak menguntungkan akan membentuk sporangia yang bertangkai dan berisi spora. Spora akan tumbuh menjadi miksamuba atau miksiflagella.

Gambar 6.3.  Daur Hidup Myxomycotina dan Acraciomycotina
1  Chytridiomycota, dengan ciri-ciri :
A                   Tubuh umumnya uniseluler dan mampu bergerak aktif dan kebanyakan hidup di lingkungan akuatik
B                  Banyak yang hidup parasit pada algae, tanaman dan insekta, sebagian lain ada yang saprofor
C                  Reproduksi seksual dengan gametogami dan aseksual dengan zoospore berflagela
contoh : Citridiales sp 
Gambar 6.4. Citridiales
1  Oomycota (jamur air) dengan ciri-ciri :
A                   Tubuh berupa benang hifa tidak bersekat melintang di dalamnya  berinti banyak , kebanyakan hidupnya di akuatik dan terrestrial
B                  Dinding sel dari selulose
C                  Reproduksi aseksual membentuk zoospora berflagel untuk berenang.
     Reproduksi seksual dengan membentuk gamet (oogami) setelah fertilisasi membentuk zigot dan tumbuh menjadi oospora.
Fase diploidnya panjang. Pembuahan seksual, terjadi melalui bersatunya gamet jantan dan betina menghasilkan oospora dengan fase diploid panjang
 Contoh spesies dari Oomycota :
1  1.     Sapralegria pamitic, Jamur yang hidup saprofit pada hewan-hewan yang mati di air/ kolam / aquarium
2  Phytophthora infestans, Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada yang hidup parasit pada tanaman kentang
3 Phytophthora  nicotianae, Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada yang hidup parasit  pada tanaman tembakau
4  Phytophthora faberi, Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada yang hidup parasit pada tanaman  karet
5  Phytophthora palmifora, Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada yang hidup parasit pada tanaman kelapa
6 Phytophthora citrophthora, Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada yang hidup parasit pada tanaman pada tanaman jeruk
7  Phythium sp, Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada yang hidup parasit pada tanaman menyebabkan busuknya pada kecambah tembakau, kina, bayam, kemiri, jahe dan nanas
Gambar 6.4. Daur Hidup Saprolegnia sp
           

    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar